Rabu, 22 April 2009

Kasus 2

Nn .T ( 30 th ) dirawat di R.Penyakit dalam dengan diagnose Thypoid.Saat pengkajian perawat menatap mata klien , duduk disamping klien , tangan menyilang didada dan tumpang kaki.Klien tidur terlentang, tampak murung , menahan rasa sakit , tangannya memegang perut.Saat perawat bertanya bagaimana keadaan klien saat ini ? , dengan nada rendah , bicara lambat , ia menjawab : “ Saya baik – baik saja , hari ini saya merasa senang “.Jam 9.00 perawat menawarkan makan tetapi klien menggelengkan kepala .Esok harinya perawat mengacungkan jempol sambil tersenyum saat klien menghabiskan makanan .

  1. Apa yang dimaksud komunikasi non verbal pada klien diatas ?
  2. Jelaskan contoh – contoh komunikasi non verbal pada kasus diatas ?
  3. Berdasarkan katagori facial expressions, klien diatas termasuk katagori mana ?
  4. Apa yang dimaksud body language , data apa yang menunjukan adanya closed body position pada kasus diatas ?
  5. Mengapa perawat diatas melakukan kontak mata pada klien ?

Jawaban :

1. Dalam beragam budaya, dalam sosial mereka dan dalam keperawatan mempengaruhi komunikasi. Yang dimaksud dengan komunikasi non verbal adalah diam dimana diam tidak berarti tidak menghadirkan komunikasi. Diam adalah salah satu cara yang spesifik untuk mengirim dan menerima pesan. Praktisi harus mengerti apa dari diam itu sendiri, Karena diam itu memiliki arti yang signifikan dan mempengeruhi satu sama lainnya. Dan juga komunikasi nonverbal adalah segala tingkah laku yang diekspresikan oleh klien dimana klien berada pada situasi yang baru dan adanya seseorang yang belum ia kenal sehingga klien kesadaran diri yang kurang atau malu dalam mengungkapkan perasaannya.


Kasus 1

Klien Ny.T (35th) dirawat di ruang bedah oncology dengan diagnose Medis Ca mamae stadium III. Postur tubuh kurus, otot lemah , pakaian kusut dan kotor. Saat berkomunikasi tampak sedih, dengan suara parau klien menangis, tampak infuse bengkak, klien merasa nyeri, suhu tubuh 38 C , TD 110/70 mmhg, frekuensi napas meningkat. Jam 14.00 klien mengatakan kepada perawat shiff pagi : “suster silakan saja kalau mau pulang, jam dinas suster kan sudah habis, biarkan saja saya disini sendiri”

Pertanyaan :
  1. Apa yang di maksud dengan komunikasi verbal dan komponen apa saja (5 Komponen ) yang di sampaikan saat perawat berbicara dengan orang lain?
  2. Apa yang di maksud dengan non Verbal behavior pada klien di atas ?
  3. Jelaskan contoh non Verbal behavior pada klien di atas di tinjau dari aspek Body behavior, facial ekspresion, eye cast, physiological, personal appearance ?
  4. Jelaskan 2 tipe komunikasi pada klien di atas ?
  5. Bagaimana interaksi antara komunikasi verbal dan non verbal ?
  6. Apa yang di maksud dengan double bind message pada kasus di atas ?

Jawab :
1. Komunikasi verbal adalah semua perkataan dari kata-kata seseorang dimana di dalam kehidupan kata-kata tersebut merupakan sebuah symbol yang amat bermakna.

5 komponen dalam berkomunikasi
  • Saling percaya dan saling menghargai
  • Adanya persamaan persepsi maksud dan tujuan
  • Adanya rasa saling menghargai dan memahami bukan menghakimi
  • Adanya penyampaian pesan dengan jelas bukan menyampaikan pertentangan atau pesan-pesan tertulis
  • Cara penyampaiannya harus jelas dengan perasaan jujur atau berterus terang tanpa merubah perasaan

2. Non verbal behavior adalah tingkah laku yang di perlihatkan oleh individu bukan melalui kata-kata yang di ucapkan

Contoh :
  • Ekspresi muka
  • Postur tubuh
  • Contak mata / menatap
  • Sikap tangan / gerak tangan
  • Menghela napas
  • Gelisah
  • Menguap
Contoh pada klien di atas : , pakaian kusut dan kotor, tampak sedih, klien merasa nyeri, frekuensi napas meningkat


3. Contoh non verbal behavior pada klien di atas di tinjau dari :
  • Body Behavior : Postur tubuh kurus
  • Facial exspresion : Klien merasa nyeri, saat berkomunikasi klien tampak sedih
  • Eye case : Tidak ada
  • Psysiological : Otot lemah
  • Personal appearance : Pakaian kusut dan kotor

4. Dua tipe komunikasi pada pasien di atas
Tipe verbal : semua kata yang di ungkapkan langsung mengarah kepada lawan bicara
Tipe non verbal behavior : aktifitas seseorang melalui gerakan tubuh untuk merespon pesan yang di terima


5. Interaksi antara komunikasi verbal dan non verbal
Pesan yang di sampaikan tidak selalu pesan yang singkat tetapi harus menunjukan satu kesatuan baik verbal maupun non verbal, walaupun dalam kenyataannya dua hal tersebut selalu terpisah. Sebuah interaksi sebaiknya terdiri dari verbal dan non verbal tetapi seseorang lebih sadar akan pesan-pesan verbal yang di sampaikan dari pada pesan non verbal.
Pesan verbal menunjukan isi dari pesan itu sendiri dan non verbal menunjukan proses dari pesan tersebut.
Sehingga ketika isi (pesan verbal) sama seperti prosesnya (non verbal) maka komunikasi lebih mudah di mengerti dan di pahami


6. Double bind messages adalah : menyampaikan satu perkataan yang mengandung dua pesan yang bertentangan yang tidak sesuai dengan keadaan si pemberi pesan.

Contoh pada klien di atas : “suster silakan saja kalau mau pulang, jam dinas suster kan sudah habis, biarkan saja saya disini sendiri”
Dalam hal ini klien mempersilakan suster untuk pergi tetapi sebenarnya klien membutuhkan suster tersebut untuk mengatasi masalahnya